Penyakit, Aneh Sonia
Sonia
Oktafiani namanya, perempuan berusia (21) tahun. Yang kini mampu melawan
penyakit langka yaitu Lupus (Penyakit yang menyerang system imunitas) .
Kejadiannya saat itu ia tidak mengetahui penyakit apa yang sedang di derita. Pada
awalnya ia hanya merasa kelelahan karena banyak melakukan aktifitas yang padat.
Serta kurang memperhatikan istirahat juga pola makan yang teratur. Sonia panggilan akrabnya, pernah mengajar di
Sekolah Luar Biasa SD Rumah Melati Duta Harapan Bekasi Utara selama tiga bulan
pada tahun 2013. Aktifitasnya itu membuat system tubuhnya tak terkendali.
Kejadian yang paling ia ingat ketika itu ialah badannya mulai merasakan
kelelahan, darah yang keluar dari hidungnya serta bintik – bintik merah
ditangannya. Tepat pada bulan Februari sampai maret ia keluar masuk menjalani
pengobatan di RSUD Kota Bekasi namun selama itu ia tidak mengalami
perkembangan. Perempuan yang lahir pada tanggal 17 Oktober 1993 ini, pernah
mengalami kabar yang kurang baik di telinganya. Salah satunya diguna – guna
karena kurang jelasnya jenis penyakit yang di deritanya saat itu. Dan saat
itulah segala bentuk pengobatan di jalani, seperti Ruqyah, Beqam, Akupuntur,
dan samapai ke orang pintar. Kejadian saat itu hampir membuat ia putus asa, bahkan
untuk dudukpun Sonia tidak mampu. Bisa
dikatakan Lumpuh saat itu dan ia merasa bahwa ingatannya sudah
hilang. Ada sosok yang sangat besar disamping itu , keluarganya yang tiada
henti menyemangati serta berusaha keras untuk memulihkan Sonia. Terutama ibu,
mencoba memeluk sambil berbisik bahwa dirinya pasti bisa melawan penyakit ini,
namun tak jarang setelah itu Ibunda Sonia menangis setelah memeluknya. Itulah
yang menjadi semangat bagi dirinya. Dan tidak jarang tetangganya berbicara
kepada keluarganya untuk mencoba mengikhlaskan harapannya untuk hidup. Bahkan
saat itu berat badan Sonia hanya berbobot 26 Kilogram dari berat. sebelumnya
yaitu 46 kilogram. April
2014 Sonia menjalani pengobatan di Rumah sakit terbesar di Medan yaitu Rumah
Sakit Umum Pusat Negeri (RSUPN) Adam Maliq. Di Rumah Sakit inilah Sonia di
diagnosa oleh dokter mengidap penyakit Lupus SLE (Sistemic Lupus Erythematosus).
Butuh waktu lama bagi Sonia untuk mencoba pulih, bahkan berbulan – bulan ia
harus menjalani perawatan yang luar biasa. Penyakit yang ia derita itu, bahkan
membuat Mahasiswi Unisma Bekasi ini, harus mengorbankan semester yang
seharusnya sudah pada tahap pembuatan Skripsi. Dan saat ini Sonia duduk di semester enam dan
mengambil program jurusan Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unisma Bekasi. Saat ini sudah mulai beraktifitas
kembali namun ia masih harus keluar masuk RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk cek up dan membeli obat yang jarang di
temukan. Dan obat itu harus ia konsumsi sebanyak 12 butir per hari. Namun awal
tahun 2015 ini, ia cukup menelan 6 butir per hari. Atas peristiwa yang terjadi
pada dirinya, Sonia berpesan kepada orang – orang, bahwa kesehatan adalah nomer
satu, dan senantiasa berdoa kepada Allah S.W.T. Serta mengerjakan perintahnya
dan menjauhi larangannya. agar dilindungi dari segala bahaya. Begitu juga
dengan motivasi hidup yang kuat akan memabawa semangat dalam menjalani hari. (Ihsan Fahmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar