Rabu, 13 Mei 2015


Penyakit, Aneh Sonia


Sonia Oktafiani namanya, perempuan berusia (21) tahun. Yang kini mampu melawan penyakit langka yaitu Lupus (Penyakit yang menyerang system imunitas) . Kejadiannya saat itu ia tidak mengetahui penyakit apa yang sedang di derita. Pada awalnya ia hanya merasa kelelahan karena banyak melakukan aktifitas yang padat. Serta kurang memperhatikan istirahat juga pola makan yang teratur.  Sonia panggilan akrabnya, pernah mengajar di Sekolah Luar Biasa SD Rumah Melati Duta Harapan Bekasi Utara selama tiga bulan pada tahun 2013. Aktifitasnya itu membuat system tubuhnya tak terkendali. Kejadian yang paling ia ingat ketika itu ialah badannya mulai merasakan kelelahan, darah yang keluar dari hidungnya serta bintik – bintik merah ditangannya. Tepat pada bulan Februari sampai maret ia keluar masuk menjalani pengobatan di RSUD Kota Bekasi namun selama itu ia tidak mengalami perkembangan. Perempuan yang lahir pada tanggal 17 Oktober 1993 ini, pernah mengalami kabar yang kurang baik di telinganya. Salah satunya diguna – guna karena kurang jelasnya jenis penyakit yang di deritanya saat itu. Dan saat itulah segala bentuk pengobatan di jalani, seperti Ruqyah, Beqam, Akupuntur, dan samapai ke orang pintar. Kejadian saat itu hampir membuat ia putus asa, bahkan untuk dudukpun Sonia tidak mampu. Bisa dikatakan Lumpuh saat itu dan ia merasa bahwa ingatannya sudah hilang. Ada sosok yang sangat besar disamping itu , keluarganya yang tiada henti menyemangati serta berusaha keras untuk memulihkan Sonia. Terutama ibu, mencoba memeluk sambil berbisik bahwa dirinya pasti bisa melawan penyakit ini, namun tak jarang setelah itu Ibunda Sonia menangis setelah memeluknya. Itulah yang menjadi semangat bagi dirinya. Dan tidak jarang tetangganya berbicara kepada keluarganya untuk mencoba mengikhlaskan harapannya untuk hidup. Bahkan saat itu berat badan Sonia hanya berbobot 26 Kilogram dari berat. sebelumnya yaitu 46 kilogram. April 2014 Sonia menjalani pengobatan di Rumah sakit terbesar di Medan yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Negeri (RSUPN) Adam Maliq. Di Rumah Sakit inilah Sonia di diagnosa oleh dokter mengidap penyakit Lupus SLE (Sistemic Lupus Erythematosus). Butuh waktu lama bagi Sonia untuk mencoba pulih, bahkan berbulan – bulan ia harus menjalani perawatan yang luar biasa. Penyakit yang ia derita itu, bahkan membuat Mahasiswi Unisma Bekasi ini, harus mengorbankan semester yang seharusnya sudah pada tahap pembuatan Skripsi. Dan saat  ini Sonia duduk di semester enam dan mengambil program jurusan  Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unisma Bekasi. Saat ini sudah mulai beraktifitas kembali namun ia masih harus keluar masuk RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk cek up dan membeli obat yang jarang di temukan. Dan obat itu harus ia konsumsi sebanyak 12 butir per hari. Namun awal tahun 2015 ini, ia cukup menelan 6 butir per hari. Atas peristiwa yang terjadi pada dirinya, Sonia berpesan kepada orang – orang, bahwa kesehatan adalah nomer satu, dan senantiasa berdoa kepada Allah S.W.T. Serta mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya. agar dilindungi dari segala bahaya. Begitu juga dengan motivasi hidup yang kuat akan memabawa semangat dalam menjalani hari. (Ihsan Fahmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar